Jumat, 02 Mei 2014

Itu Karena Rasa

Rasa yang dirantai oleh pemikiran,
terjerembab dalam kelamnya rongga mulut
Rasa yang diwakili oleh tangan untuk digambarkan

Sakit, saat mata memandang yang nampak
Perih, saat kuping terbisik kisah yang ada

Aku memang hampa,
Hampa saat dunia buta dariku
Aku bukanlah bintang,
Yang selalu diharapkan
Aku hanyalah seberkas cahaya fana
yang digunakan saat bintang berselimut sendu
Dan aku selalu ada,
Ada dalam kekosonganmu yang bisa terabaikan

Itu karena rasa,
Rasa yang memperbudakku
Rasa yang dirantai oleh pemikiran
Serta terjerembab dalam kelamnya mulut

a.p
Sabtu, 03 Mei 2014 00:43

Tidak ada komentar:

Posting Komentar