A.
PERUBAHAN FISIOLOGIS
SEBAGAI HASIL LATIHAN
Tubuh bereaksi terhadap aktivitas akan menunjukkan reaksi –
reaksi sewaktu adaptasi sesuai dengan jenis aktivitasnya. Hal tersebut di
pengaruhi oleh faktor yang terdapat pada individu dan lingkungan tempat dimana
individu tersebut melakukan aktivitas. Berikut adalah perubahan – perubahan
faali yang timbul akibat latihan:
1.
Perubahan sistem kardiorespirasi
Latihan fisik dapat meningkatkan
ukuran besar jantung. Pada atlet – atlet olahraga daya tahan, keadaan tersebut
disebabkan meningkatnya ukuran rongga ventrikel kiri jantung tanpa bertambah
tebalnya dinding ventrikel jantung.
Sedangkan pada atlet yang tidak menggunakan daya tahan, dinding ventrikel
menebal dan rongga ventrikel tetap normal. Kemampuan volume denyut jantung
bertambah juga berhubungan dengan meningkatnya kapilarisasi jantung (Budiwanto,
2012:95).
2.
Perubahan pada sistem
pernafasan
Volume pernafasan meningkat
besama – sama dengan meningkatnya VO2 maks (McArdle, 1981:273).
B.
RESPON FISIOLOGIS
TERHADAP DAMPAK LATIHAN
Komponen biomotor kekuatan merupakan salah satu komponen
yang dapat dengan cepat ditingkatkan. Oleh karena itu, bentuk latihan biomotor
dilaksanakan dengan baik dan tepat agar meningkat kualitas dan kuantitasnya.
Berikut kemampuan respon dan fisiologis yang meningkat akibat latihan kekuatan:
1.
Adaptasi persyarafan
2.
Hipertrofi (pembesaran)
otot
3.
Adaptasi sel – sel
4.
Daya tahan otot
5.
Adaptasi kardiovaskuler
6.
Perubahan secara biokimia
7.
Perubahan pada komposisi
tubuh
8.
Perubahan pada
fleksibilitas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar